IKL UNIB | PPTTG 2020, Tebar Bibit Lele, Terapkan Budidaya dengan Sistem Bioflok
![]() |
TEBAR LELE: Penebaran bibit lele dan serah terima paket teknologi budidaya ikan dengan sistem bioflok. (Foto: Komi Kendy/RB) |
Rabu (23/12), Kementerian Riset, Teknologi da Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu menyalurkan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) pada masyarakat tahun 2020.
Deddy mengungkapkan, selama ini penelitian yang dilakukan oleh para peneliti masih kerap tidak sampai ke masyarakat. Padahal jika diterapkan secara langsung, hasilnya bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Budidaya lele dengan sistem bioflak diterapkan dengan memanfaatkan limbah sisa pakan. Yakni memanfaatkan kotoran ikan lele untuk diolah kembali dengan menggunakan mikroorganisme/bakteri pembentuk flok/gumpalan. Sehingga lele bisa menghasilkan pakan sendiri.
“Dengan menguraikan limbah menjadi makanan, peternak bisa menghemat biaya operasional. Misalnya kalau biasanya untuk pakan dialokasikan 5 persen dari total operasional, dengan teknologi ini alokasi pakan bisa 2 persen saja,” jelas Deddy.
Manfaat lainnya dari teknologi memanfaatkan limbah adalah kondisi air yang lebih jernih. Selain itu ikan bisa ditebar dengan kepadatan tinggi. Bahkan hingga lima kali lipat. Dari yang biasanya hanya 100 bibit per meter kubik, menjadi 500 ekor per meter kubik.
Sementara pada delapan kolam bantuan PPTTG kepada Kelompok Pembudidaya Iklan Lele Sapu Jagat dan Lembaga Pemberdayaan Wanita (LPW) Melati, budidaya ikan bisa mencapai 24 ribu bibit. “Per kolam bisa menampung 3.000 bibit lele. Dengan memanfaatkan lahan yang sempit pun, budidaya bisa maksimal,” ungkap Deddy.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi bagi masyarakat sekitar dan kelompok budidaya lele lainnya,” harap Deddy.
“Permintaan lele memang sempat turun diawal pandemi Covid-19. Tapi setelah itu sampai sekarang, pemasaran lancar. Kami biasa menjual ke pasar, produsen salai dan pemilik rumah makan pecel lele,” ujar Suparno.
Sementara itu pada pelepasan bibit lele jenis sangkuriang, tampak hadir Kapolsek Muara Bangkahulu AKP. Chusnul Qomar, Babinsa, PPI Perikanan Kota Bengkulu dan Ketua RT. 18. (Ken)
***
Sumber : Rakyat Bengkulu